Jumlah
pasien positif corona dari hari ke hari terus meningkat. Data yang dirilis oleh
pemerintah pusat per tanggal 19 April 2020, terdapat 6.575 orang yang
dinyatakan positif corona. Pemerintah daerah semestinya mulai mempersiapkan
dana tanggap darurat corona untuk antisipasi bila terjadi pelonjakan pasien
dalam satu waktu.
Sesuai
dengan Instruksi Mendagri Nomor 1 tahun 2020, Pemda dapat melakukan refocusing
anggaran yang dititikberatkan pada 3 hal yaitu peningkatan kapasitas kesehatan,
peningkatan dan perlindungan proteksi masyarakat, dan pemberian jaringan
pengaman sosial.
Ruang informasi Rumah Sakit Merah Putih Kabupaten Magelang
Dalam
rapat Komisi III DPRD Kab. Magelang pada Rabu (15 April 2020) lalu, Dinas
Pekerjaan Umum (DPU) mengajukan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar
3,3M untuk Rumah Sakit Merah Putih (RSMP) Magelang. Dalam forum ini diterangkan
bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk pengadaan alat laboratorium,
pembangunan ruang radiologi, dan penambahan ruang jenazah. Mereka memandang 3
hal tersebut harus terpenuhi untuk menunjang RSMP sebagai RS persiapan
penanganan corona.
"Melihat
urgensi pemakaian dana 3,3M yang diajukan, saya kira melenceng jauh dari kegawatdaruratan
dalam penanganan corona. Seperti yang tertuang dalam Instruksi Mendagri No. 1
tahun 2020 tentang penanganan corona," jelas Fiqi Akhmad, wakil ketua
Fraksi PKS DPRD Kabupaten Magelang.
Fiqi
menilai pengadaan alat laboratorium, pembangunan ruang radiologi dan penambahan
ruang jenazah tidak ada korelasi terhadap tanggap darurat penanganan corona.
Kedua ruangan yang dibutuhkan sudah ada di RSMP, hanya memerlukan penyempurnaan
pembangunan, sehingga dana 3,3M yang diajukan hanya menghambur-hamburkan uang
saja.
Kondisi salah satu gedung di RS Merah Putih
"Mengingat
dalam kondisi darurat seperti sekarang ini, penggunaan anggaran BTT bisa
melalui mekanisme penunjukan langsung tanpa melalui lelang," imbuh Fiqi.
DPRD
mendesak agar DPU tidak melakukan 'aji mumpung' dana BTT untuk hal-hal yang
tidak penting. (fraksipksmgl)
0 comments:
Post a Comment