Efisiensikan Anggaran Dulu Baru Naikkan BBM

Jakarta - Putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Yenny Zanuba Wahid meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih baik melakukan efisiensi anggaran di instansi-instansi pemerintah sebelum menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Karena banyak sekali kebocoran-kebocoran di berbagai instansi pemerintah yang seharusnya bisa dipakai menambal APBN yang ada," kata Yenny usai hadiri sidang dugaan penyalahgunaan perjanjian penggunaan jaringan 3G high speed downlink packet access (HSDPA) Indosat-IM2 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Menurut Yenny, kebocoran anggaran di setiap instansi pemerintah mencapai 30% lebih dari anggaran yang sudah ditetapkan. Padahal, pemerintah berdalih harga BBM harus dinaikkan karena 30% APBN dialokasikan di sektor tersebut.

"Salah satu argumen subsidi BBM harus dihapus karena tidak cukup uang kita. Padahal kita melihat kebocoran justru banyak dalam penggunaan anggaran. Kita juga melihat inefisiensi karena justru banyak anggaran yang tidak terserap. Setiap tahun tidak sampai 100%," ungkap Yenny.

Dia mengingatkan dampak penaikan harga BBM bakal terasa sekali bagi masyarakat kelas bawah. Inflasi dan efek domino penaikan harga BBM bakal terjadi apabila kebijakan ini diterapkan.

"Jika BBM sekadar dihapus begitu saja, tapi pemerintah tidak melakukan efisiensi anggaran maka dampak negatifnya lebih banyak," ujar Yenny. 

Share on Google Plus

About PKS Kabupaten Magelang

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment