Telah beredarnya dokumen yang memuat data aliran dana Ahmad Fathanah kepada 45 wanita. http://us.m.news.viva.co.id/news/read/415732-transaksi-fathanah-dengan-45-wanita--kpk-tak-usut-semuanya
Bagaimana nasib wanita yg sdh disebut tapi tdk akan
diperiksa KPK? Kasihan mereka.
Sdh ada praduga bhw wanita2 itu terkait pelanggaran
etika/susila. Tanpa klarifikasi. Pasti berat beban moral mereka.
Nama2 yg ternyata transaksi keuangan murni tlah alami
pembunuhan karakter oleh KPK & PPATK. Siapa yg rehabilitasi?
Tak ada yg berani tegur KPK & PPATK krn akan dicap
melawan. Akan dibiarkan kesalahan ini?
Media massa dgn fungsi kontrol sosial apakah akan tutup mata
dan asyik mengekspose apapun yg dilansir KPK & PPATK?
Atau media massa sdh jadi instrumen semata setelah di
briefing KPK di citarik, sukabumi?
Kemana pula suara pakar2 hukum melihat praktek sewenang-2
ini? Sebegitu lemahkah obyektifitas hukum?
Kalau semua pertanyaan korektif ini mau digiring kpd isu PKS
melawan KPK, ya silakan. Kami hanya bersuara apa adanya.
Seperti kata BM kami memang bukan malaikat tanpa salah.
Pastinya KPK juga bukan lembaga malaikat kan?
Janganlah penegakan hukum dinodai oleh rasa kebencian. Krn
itu akan menyesatkan. Rasa keadilan tak akan pernah mati.
Saya tdk sdg membela PKS. Tapi prihatin dgn nama2 yg sdh
dipublikasikan smntr mereka blm tentu terkait/terlibat.
Nurani saya sbg manusia biasa sprt ke 45 nama itu yang
bicara. Tuhan pun tak pernah bertindak seperti itu.
Namun malam ini saya akan tetap berdoa untuk kalian. Karena
keadilan itu ditegakkan di tangan kalian. (emks)
0 comments:
Post a Comment