Kasus Century Lamban, Bukti KPK Tebang Pilih

image: inilah

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai tebang pilih dalam memberangus tindak kejahatan korupsi. Sebab, KPK dianggap tidak berani untuk mengungkap kasus korupsi kelas kakap yang diduga melibatkan penguasa seperti kasus korupsi Bank Century.

Mantan anggota Timwas Century, Akbar Faizal menyayangkap sikap institusi pemberantasan korupsi itu. Sebab, KPK tidak proaktif dalam menangani kasus bailout yang merugikan keuangan negara senilai Rp 6,7 triliun itu.

"Saya harus bilang apa lagi selain mengiyakan, KPK memang lambat menangani kasus Century," kata Akbar kepada INILAH.COM, Jakarta, Sabtu (25/5/2013).

Ketidakseriusan KPK, kata Akbar, dapat dilihat dari jangka waktu penanganan kasus Century. Sementara, menurutnya Timwas telah memberikan seluruh data atas kasus korupsi tersebut. Sehingga, tidak ada alasan bagi KPK untuk memperlambat pemeriksaan dugaan keterlibatan Boediono.

"Timwas sudah tiga tahun menyerahkan kasus ini kepada KPK. Kami sudah berikan semua data, semua data tidak ada lagi yang kurang. Saya memerlukan pembuktikan," tegas Ketua DPP Partai NasDem itu.

Diketahui, tindaklanjut kasus Century masih buram. KPK tidak punya taring untuk menyeret dugaan keterlibatan Boediono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden. Ketika bailout Rp6,7 triliun untuk Bank Century dikeluarkan pada 2008, Boediono menjabat sebagai gubernur BI. (inilah)
Share on Google Plus

About PKS Kabupaten Magelang

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment