Mungkid— DPD PKS Kabupaten Magelang resmi mendirikan Posko Mudik 2016 di Jalan Raya Magelang Yogyakarta Km. 16, Blabak, Mungkid, Jumat (1/7). Posko yang secara terjadwal dijaga oleh kader-kader utusan DPC se-Kabupaten Magelang ini akan melayani pemudik mulai tanggal 1 hingga 7 Juli ke depan. Hal tersebut disampaikan Ahmad Setiadi selaku Kepala Posko, “Selama tujuh hari ke depan kita akan mengoptimalkan peran kader-kader DPC untuk melayani para pemudik.”
Ahmad Setiadi yang juga menjabat Kepala Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO) PKS Kabupaten Magelang menambahkan bahwa mendirikan Posko Mudik sudah menjadi kegiatan rutin DPD Kabupaten Magelang. “Magelang merupakan salah satu jalur penghubung Propinsi Jawa Tengah dan DIY, sehingga keberadaan Posko Mudik cukup penting. Sehingga kita rutin tiap tahun mendirikannya,” jelasnya.
Sementara Abdul Azis, Ketua DPD PKS Kabupaten Magelang yang melakukan pemantauan langsung di Posko Mudik pada hari pertama, mengakui selain sudah merencanakan jauh-jauh hari pendirian Posko Mudik juga merupakan instruksi dari DPW PKS Jawa Tengah. Abdul Azis mengatakan, “Selain memang sudah menjadi agenda rutin dan terencana, kami juga mendapat intruksi dari wilayah untuk mendirikannya.”
Lebih lanjut, Abdul Azis menjelaskan bahwa berdirinya Posko Mudik sesuai dengan komitmen PKS berkhidmat kepada rakyat. Ia mengatakan bahwa Posko Mudik merupakan kegiatan penutup aksi-aksi sosial sebelumnya seperti santunan anak yatim, bazar sembako murah, layanan pengobatan gratis, cukur gratis, dan lain-lain yang digelar di beberapa DPC di bulan Ramadhan ini.
Para kader dari masing-masing DPC pun seperti tak kenal lelah. Setelah sukses menyelenggarakan berbagai aksi sosial dengan senang hati mereka rela menjaga posko di sela-sela melaksanakan i’tikaf. Para kader dengan berbagai keahliannya siap melayani para pemudik yang mampir. Seperti pijat dan totok, layanan kesehatan, layanan servis kendaraan, menyiapkan buka dan sahur, dan lain-lain.
Supriyanto, kader sekaligus Ketua DPC Srumbung, mengaku senang bisa membantu pemudik. Ia yang juga pernah menjadi pemudik merasakan betul manfaat keberadaan posko mudik. “Mudik itu senang tapi juga melelahkan. Adanya Posko Mudik bisa mengurangi kelelahan itu,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Sultoni, kader dari DPC Borobudur, “Teko seneng (Senang aja).” Tak hanya senang bisa bermanfaat bagi para pemudik, ia juga mengaku bertambah wawasannya ketika berinteraksi dengan kader-kader daerah lain yang sama-sama sebagai petugas jaga. [sun]
0 comments:
Post a Comment