Ramadhan Bukan Ramadhang


Oleh: Uya Dhuha

Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Keberkahannya melebihi keberkahan di bulan-bulan lainnya. Hingga banyak sekali orang-orang yang beriman menunggu kedatangannya. Bahkan apabila diperbolehkan untuk memilih, mereka akan memilih agar sepanjang tahun adalah Bulan Ramadhan.

Di bulan ini, orang yang beriman diwajibkan untuk berpuasa. Jelas seperti firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 183,

“Hai Orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS. Al Baqarah: 183)

Namun ada sebagian orang yang menganggap bahwa Ramadhan hanya sebagai kegiatan “ramadhang”. “Ramadhang” dalam Bahasa Jawa berasal dari kata “ora” dan “madhang” yang berarti tidak makan. Pengertian yang sempit seperti ini kadang justru berkembang di masyarakat. Hingga banyak dari mereka yang memiliki tujuan yang penting puasa penuh selama 1 bulan di Bulan Ramadhan. Namun tidak berusaha untuk menggapai tujuan yang lebih tinggi. Hawa nafsu tetap susah untuk dikendalikan. Perilaku dan kebiasaan buruk pun tetap dilakukan, walau dalam keadaan berpuasa.

Padahal dalam surat Al-Baqarah telah dijelaskan bahwa tujuan dari puasa tidak hanya sekedar untuk “ramadhang”. Tapi lebih kepada agar menjadi orang yang bertaqwa.

Apa Itu Orang Yang Bertaqwa?

Dalam kbbi.web.id, taqwa (takwa) berarti keinsafan diri yang diikuti dengan kepatuhan dan ketaatan dalam melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Insaf dimaknai sebagai kesadaran akan kekeliruannya dan bertekad untuk memperbaiki diri. Bulan Ramadhan seharusnya menjadi momentum bagi kita untuk memperbaiki diri. Menuju jalan ketaqwaan kepada Allah SWT. Mengintrospeksi diri atas setiap perilaku baik yang hubungannya dengan Allah maupun dengan makhluknya selama ini.

Seperti apakah orang dapat dikatakan bertaqwa? Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari orang yang bertaqwa yaitu,

1. Bersegera memohon ampunan Allah bila berbuat dosa dan mudah meminta maaf kepada sesama manusia. (Tidak gengsi).

2. Mau berinfaq/ sedekah dalam keadaan lapang maupun sempit. (Tidak pelit).

3. Bisa menahan amarah (Tidak mudah emosi).

4. Mudah memaafkan kesalahan orang lain. (Tidak pendendam).

5. Senantiasa melakukan kebaikan atau berbuat baik. (Tidak jahat).

No. 1-5 seperti dalam (QS. Ali Imran: 133 – 135)

6. Selalu menepati janji  (QS. Ali Imran: 76)

7. Bersabar dalam menerima cobaan (Al Baqarah : 177).

8. Tidak sombong dan tidak berbuat kerusakan di muka bum!i (Al Qashash (28) : 83)

9. Selalu ingat kepada Allah (dzikrullah) dengan menggunakan akal (Al Ahzab (33) : 41)

10. Selalu berhati-hati dalam setiap tindakan karena takut terhadap azab Allah  (Al An biyaa’ (21) : 48 – 49)

Semoga dalam menjalankan puasa di Bulan Ramadhan ini kita tidak sekedar “ramadhang”. Namun lebih dari itu, semoga kita bisa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Share on Google Plus

About PKS Kabupaten Magelang

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment