- Oleh : @FahriHamzah
Kata angin malam yg tulus: ICW dan KPK perlu perbaiki niat...hukum itu soal keadilan, kepastian dan manfaat...
Mereka selewengkan tujuan mulia hukum jadi dagangan dan alat cari uang dan popularitas....jahat itu...tobatlah..
Hukum tidak akan tegak di tangan orang yang belum selesai dengan dirinya sendiri...KPK perlu negarawan...
Ibarat senjata ampuh di tangan anak2..tidak akan bikin tenang bapak ibunya...semalam setress...senjata disalahgunakan..
Sepuluh tahun lebih bangsa ini gelisah...mana prestasi kolektif bangsa? Presidennya, wapres nya, semuanya galau. ..
Sekali lagi, KPK dan ICW koreksi diri lah...maksud baik saudara untuk siapa? Seperti kata rendra...
Memgheningkan cipta mulai....
Istilah yg diproduksi sadapan KPK : fustun dan jawa sarqiya massif dipakai...itu prestasi Abraham cs...
Definisi tangkap tangan aja gak jelas sampai sekarang...katanya delik selesai kok sampai hari ini masih nyari alat bukti...
Jadi buat mereka, semakin kacau definisi semakin baik sebab semakin banyak yang keliru dan ditangkap...
Hampir semua kasus adalah hasil tangkap tangan....hampir semua bukti hasil sadapan...lah trus kalau gak ada alat sadap?
Mungkin otak anak desa kayak saya nggak nyampe...itu karena kami tidak terbiasa memakai hukum untuk menipu..
Jangan pernah berhenti menciptakan arus dan melawannya...sebab berhenti artinya terbawa dan mati sia2...hukum besi..
Tirani pada awalnya bersarang dalam diri kita dan teruslah melawan kezaliman diri sebelum orang lain jadi korban.
Sumber : http://chirpstory.com/li/93046
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment