Meski sedang dilanda prahara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap akan
melakukan take off untuk menghadapi pemilu legislatife 2014. Pasalnya,
pemilu sudah dekat dan tidak bisa ditunda lagi. Sementara target tiga
besar juga tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Sikap tegas itu disampaikan langsung Presiden PKS DR HM. Anis Matta saat
memberikan pembekalan pada 2.260 caleg DPR RI/DPRD Prov/DPRD Kab/kota
se-Jateng/DIJ di Jogjakarta, Minggu (2/6) kemarin. “kita putuskan kita
tetap akan terbang ditengah cuaca buruk. Kita sudah tidak punya waktu
untuk menunda penerbangan. Sebab, pemilu juga sudah tidak bisa ditunda
lagi”, ungkapnya.
Menurutnya, kesiapan untuk take off itu juga sudah dideklarasikan dalam
acara mukernas. Dimana mukernas merupakan puncak konsolidasi partai
secara nasional. Dimana kita kompak menyatakan siap untuk take off.
Namun, digambarkan Anis Matta, PKS ini ibarat pesawat, waktu sudah di
runway, tiba-tiba dapat informasi dari tower. Diinformasikan kalau cuaca
buruk untuk melanjutkan penerbangan. Sehingga situasinya sangat kritis.
“Saya Tanya Antum, kalau cuaca kurang baik, apakah kita tetap terbang?"
Mendapat pertanyaan itu, ribuan caleg serempak menjawab tetap terbang.
“Kita putuskan tetap terbang ditengah cuaca buruk. Sebab, kita tidak
punya waktu untuk menunda penerbangan. Pemilu juga tidak bisa
ditunda”, tegasnya.
Terkait dengan situasi sekarang ini, Anis Matta minta kader PKS tidak
boleh menyerah. Tapi diminta tetap melanjutkan take off. Karena
sesungguhnya saat kritis juga hanya 2 kali, yaitu saat take off dan saat
leanding.
“Kita harus tetap take off, tapi take off kita akan banyak turbulensi.
Kalau begitu pesannya hanya satu. Kencangkan ikat pinggang, akurat rute
setalah itu kita berdoa”, jelasnya.
Anis Matta juga menyampaikan salah satu akrunia yan diberikan Allah
kepada kita adalah mengantuk dan tidur. Supaya kita bisa tidur nyenyak
dan melupakan ancaman yang dihadapi. Hingga saat bangun tidur sudah
segar.
“Jadi untuk menghadapi persoalan besar ini kita tidak perlu pakai uang
dan tidak pakai tenaga. Lupakan semua itu. Salah satunya dengan
tidur”, pintanya.
Terkait pemilu 2014, Anis Matta minta semua kader bekerja keras, dengan
prinsipdDesainer, penakhluk, eksperimen digabung dengan keikhlasan.
Dengan 4 prinsip itu diyakini hasilnya akan maksimal. “Kita tidak perlu
mempersoalkan nomor urut. Semua nomor sama. Kalau kita ikhlas dan kerja
keras, nomor urut tidak ada bedanya”, yakinnya.
Soal hasilnya, ditambahkan Anis, tidak perlu diragukan, karena itu
adalah takdir. “Anggota dewan 2004-sekarang sudah ada di laufulmahfudz.
Kita semua tidak ada yang dapat bocorannya”.
Anis juga minta kalau ada kesulitan dilapanngan, semua caleg diminta
mengembalikan ke dalam hati dulu. Karena bisa jadi bukan tantangan yang
terlalu besar, tapi karena pengorbanan kita yang belum memadahi.
“Apalagi tantangan kita adalah tantangan ambisius 3 besar. Kita telah
membangunkan lawan politik kita. Seperti di Jateng kita akan bongkar
mitos. Semangat itu akan kita lakukan terus. Bongkar mitos adalah misi
Antum, tapi juga membangunkan lawan kita. Sebab tidak ada parpol diatas
kita yang ridho posisisinya kita ambil”, jelasnya.
Hal itu karena kemenangan itu bukan kado, tapi piala yang harus
diperebutkan. Oleh karena itu kita harus berkorban. Pengorbanan
menentukan kualitas kita. “Kita harus berorentasi memberi, dan bekerja
besar terkait jabatan. Saya tahu semua caleg akan keluar banyak dana.
Tapi banyak juga kader yang tidak caleg keluar dana yang besar juga.
Jangan sampai Antum kalah dari mereka”.
Anis Matta yakin caleg PKS lebih tahu kondisi lapangan. Untuk itu
dirinya member keleluasaan kepada semua caleg untuk mengatur strategi
pemenangannya. “Kalau Antum melakukan kesalahan karena pergesekan di
lapangan, Antum sudah saya maafkan”, tukasnya.
(kabarpks.com)
0 comments:
Post a Comment