Saya menlanjutkan tulisan saya sebelumnya tentang "Bubarkan PKS". Saya hanya ingin memastikan bahwa sebesar apapun badainya, atau sekeras
apapun pukulannya maka saya yakin bahwa PKS akan terus bertahan dan tak
hancur terus hilang. . . Kenapa ?.
Andai kata PKS dibubarkan maka kader akan membentuk partai baru dengan nama PKS 1, terus dikonspirasi lagi dan dibubarkan lagi , maka dibentuk lagi PKS 2 dan terus selanjutnya, mungkinkah ini ? semua kemungkinan akan terbuka peluang untuk terjadi, di dunia ini tak ada yang tak mungkin. Ya paling tidak PKS diharapkan akan jatuh dan tersingkir dengan alat Parliamentary Threshold.
Mungkin inilah sebuah ciri partai atau gerakan yag berbasis pada kader, dan sebenarnya bukan sekedar kader, namun lebih mendasar yaitu basis ideologi. Partai atau gerakan ideologi maka tentu akan sangat membutuhkan kekuasaan dan akhirnya negara , hal ini digunakan untuk bisa mengcover ideologi. Partai atau gerakan ideologi akan sangat sulit untuk diberangus sampai ke akar, karena gerakan itu ada dalam pikiran dan dada mereka.
Gerakan ideologi akan sangat mudah bertransformasi dan beradaptasi dengan keadaan. Baik itu gerakan Islam, sosialis ataupun gerakan lain seperti liberal sekuler, kapitalis dan lainnya, semua gerakan itu akan bisa berwujud dalam bentuk apa aja dalam masyrakat.
Banyak gerakan Islam yang bermulai dari gerakan seperti ormas atau yayasan, dan akhirnya berbentuk Partai Politik. Lihat di turki sekitar 7 kali gerakan Islam berubah bentuk dan nama, PKS di Indonesia baru satu kali merubah namanya dari PK ke PKS.
Dulu kita pernah dengar Partai Rakyat Demokratik (PRD), sebuah gerakan partai yang berbasis pada sosialis, yang gerakan mahasiswanya kohiren dengan Liga Mahasiswa Nasional Demokratik (LMND), dan banyak faksi-faksi gerakan sosialis yang lain. Dan sama dengan gerakan Islam ideologis serta gerakan ideologi yang lainpun, maka seperti PRD dan faksi kiri yang lain saya yakini masih ada dan bertransformasi dalam bentuk lain sampai sekarang. Ada yang tau kemana gerakan faksi kiri sosialis ini sekarang mengarah ? Tentu kawan-kawan kiri juga terus bergerak dengan membawa misi ideloginya, dan begitupula dengan kawan-kawan yang lain.
Sehingga kesimpulan saya semuah gerakan ideologis tidak terlalu mempermasalahkan pembubaran secara institusi, karena gerakan itu ada dalam setiap hembusan nafas mereka.
(kompasiana)
0 comments:
Post a Comment