4x BBM Naik, Bukti Tidak Ada Solusi Sistemik | Oleh : @MahfudzSiddiq



Rapat paripurna DPR ttg pengesahan RAPBNP 2013 baru dimulai lagi stlh forum lobbi yg alot dan tdk ada titik mufakat.

Penyelesaian akan dilakukan melalui voting dgn opsi: menerima atau menolak RAPBNP 2013.

Opsi menerima artinya setuju postur anggaran yg berkonsekuensi naiknya harga bbm bersubsidi akibat pengurangan besaran subsidi di APBNP 2013

Opsi menolak sbnrnya hanya mengacu kpd pasal 8 RUU APBNP 2013 ttg besaran subsidi. Tp digiring tuk menolak keseluruhan postur anggaran.

Pihak yg menolak kenaikan harga bbm bersubsidi inginkan pasal 8 ayat 1 diubah besaran subsidinya sekitar 40-an trilyun shg tak perlu naik.

PKS, PDIP, HANURA & GERINDRA menolak kenaikan harga bbm bersubsidi dgn pokok alasan: postur anggaran msh mampu & dampak berat bg masy luas.

Argumen bisa diajukan pihak yg menerima atau menolak. Tinggal pembuktiannya pd realitas empirik yg akan dialami masy stlh harga bbm naik.

Sejak 2005, sudah 4x rencana kenaikan harga bbm subsidi. Tema yg dibahas sama aja. 

Bukti tdk ada solusi sistemik. 2x PKS setuju & 2x tolak.

Tahukah anda, menaikkan harga bbm adl cara paling mudah atasi masalah. Berikutnya kita akan hadapi masalah yg sama. Berulang-ulang.

Kalau alasannya kenaikan harga demi generasi masa datang, bukan harga faktornya kan? 

Tapi ketersediaan dan keterjangkauan.

Harapan2 yg skrg diajukan pihak yg menerima kenaikan harga bbm subsidi, sbnrnya itu pula yg mereka sampaikan sejak 2005 lalu. Alhasil?

Share on Google Plus

About PKS Kabupaten Magelang

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment