Pelestarian Sumber Mata Air Kali Tlising Bukit Cemoro Merapi


Sabtu (1/2) Dukun, upaya penanaman 1000 pohon yang dilakukan Dalami Nur Sidiq bersama Dinas Kehutanan dan berbagai elemen masyarakat peduli agraria berlangsung sangat antusias. Panitia penanaman 1000 pohon Dusun Babadan 2 Desa Sengi Kecamatan Dukun yang dikoordinatori oleh Temueri Sukini atau Donald dihadiri sekitar 200 orang.

Dalami Nur Sidiq menyampaikan, “Ini adalah upaya warisi anak cucu kita dengan mata air, bukan dengan air mata.” Sebuah kalimat yang singkat tapi sangat bermakna, kata yang lahir dari salah satu anggota DPRD komisi II.


Penanaman pohon oleh Dalami Nur Sidiq anggota DPRD komisi II

Maksud dan tujuan untuk merawat mata air karena mata air di sungai tlising ini untuk menghidupi kebutuhan air minum di 4 desa, yaitu Desa Paten, Desa Sengi, Desa Krinjing di Kabupaten Magelang, dan sebagian Desa Tlogolele di Kabupaten Boyolali.”

Menambah debit air karena pohon aren dan gayam memiliki akar untuk penyimpanan yang banyak sehingga ketika kemarau  datang warga tidak mengalami kesulitan air bersih. Tanaman jambu, sirsak dan jambu air untuk mengalihkan kera dari pengrusakan tanaman petani.

“Terimakasih kami sampaikan yang mau membantu secara sukarela untuk penanaman 1000 pohon ini”, pungkas Donald dalam pidatonya.

Foto bersama peduli lingkungan dan penanaman pohon

Adapun peserta yang hadir adalah Dalami Nur Sidiq anggota DPRD Kab. Magelang komisi 2. Hana, penyuluh kehutanan cab dinas kehutanan Kab. Magelang; Anita, penyuluh pertanian BPP Kec. Dukun; Mahasiswa KKN IAIN Salatiga dan berbagai ormas- rmas/LSM : Paser Merapi, bahana, KLM, Laksana (FPI) dukun, kremun Merapi, aspapat, FMMH, KKM sengi, OPRB, Bimagana, forum Merapi Merbabu hijau, KTH, babadan asri dan beberapa elemen masyarakat sekitar.

“Besar harapan kami untuk warga sekitar dan masyarakat umum turut melestarikan tanaman dan bumi kita, karena jika bukan kita siapa lagi”, pungkas Dalami Nur Sidiq.

Share on Google Plus

About PKS Kabupaten Magelang

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment