Magelang - Jalan Raya Jogja-Semarang, tepatnya di Pertigaan Palbapang, Mungkid, Magelang pagi tadi (22/12/2019) sekitar pukul 06.30 WIB dipenuhi dengan puluhan ibu-ibu yang mengenakan pakaian bernuansa hitam-kuning-putih, khas warna PKS. Tim Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Kabupaten Magelang menggelar agenda flash mob dan pembagian bibit cabai.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyemarakkan Hari Ibu yang diperingati pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Dengan membawa atribut berupa bendera, dan poster, mereka berbaris di sepanjang sisi jalan raya. PKS ingin menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya peran ibu dalam ketahanan keluarga Indonesia.
Sri Yuliati, Ketua BPKK sedang menyapa para pengguna jalan sekaligus mengucapkan selamat hari ibu.
Sebagai guru pertama dalam hidup seorang anak, ibu lah yang menentukan akan menjadi seperti apa anaknya di masa depan. Mengingat jasa mereka yang berjaga menunggui sepanjang malam, memandikan, mendidik, membimbing, dan banyak hal lain yang mungkin tidak dapat dituliskan dengan kata-kata. Hal ini tentu juga tak lepas dari peran seorang Ayah yang menjadi imam dalam keluarga.
"Jika Ibu bahagia, keluarga ora ambyar.",#CendolDawet begitu kiranya salah satu tulisan dalam poster yang dikenakan ibu-ibu PKS Kabupaten Magelang. Besar harapannya agar para Ibu menjadi #SobatAntiAmbyar yang tetap bahagia dengan segala rutinitas di mana saja.
Di samping itu, melihat banyaknya potensi perpecahan di masyarakat, seorang ibu perlu hadir sebagai sosok yang dapat mempersatukan bangsa. Menepis segala perbedaan, dan menyadarkan bahwa Indonesia adalah negeri yang perlu kita rawat bersama dengan mengembangkan bakat yang dimiliki anak-anak bangsa, bukan dengan menyulut api perbedaan yang ada.
"Ibu bahagia, keluarga ora ambyar."
"Jika Ibu bahagia, keluarga ora ambyar.",
Di samping itu, melihat banyaknya potensi perpecahan di masyarakat, seorang ibu perlu hadir sebagai sosok yang dapat mempersatukan bangsa. Menepis segala perbedaan, dan menyadarkan bahwa Indonesia adalah negeri yang perlu kita rawat bersama dengan mengembangkan bakat yang dimiliki anak-anak bangsa, bukan dengan menyulut api perbedaan yang ada.
Seorang ibu bagikan bagikan bibit cabe kepada pengendara motor.
Meski matahari cukup menyengat, Ibu-ibu keren ini nampak bersemangat membagikan bibit cabai kepada pengendara mobil, motor, pick up, hingga truk yang melintas di ruas jalan tersebut. Tak jarang para pengendara mengapresiasi dengan melambaikan tangan, dan mengacungkan jempol kepada pasukan kuning emas ini.
"Tetap bahagia ya, Buk. Meski pulang flash mob sudah ditunggu sarapannya sama anak dan suami yang tadi pagi ditinggal tindak ke Palbapang mruput, hehe."
(Admin)
(Admin)
0 comments:
Post a Comment