Kehangatan PKB di Malam Milad PKS


Euforia kemenangan Anis-Sandi di Pilkada DKI Jakarta juga terasa di Kantor DPD PKS Kabupaten Magelang pada malam menjelang milad PKS yang ke-19 (19/4/2017). Maklum, hampir semua orang Indonesia termasuk di Magelang perhatiannya tersihir pada perhelatan pilkada DKI yang baru saja usai. Kemenangan Anis-Sandi di hitung cepat dan jantannya Ahok mengakui kekalahan menjadi tema asyik untuk diobrolkan.

Malam itu DPD PKS Kabupaten Magelang secara khusus mengundang ketua dan pengurus harian DPC PKB Kab Magelang untuk ngobrol santai, tapi tidak terkait pilkada DKI. Meskipun di awal tidak lepas dari tema seputar pilkada DKI namun malam itu mereka bersepakat membahas Magelang yang lebih baik. Seperti disampaikan Abdul Azis ketua DPD Kabupaten Magelang mengawali obrolan, “Silaturahmi ini bisa menjadi langkah awal mencari titik temu untuk Magelang yang lebih baik.”

Suasana santai sudah nampak dari seting acara. Bertempat di halaman kantor DPD PKS Kabupaten Magelang dengan angkringan yang didatangkan khusus oleh panitia. Berbagai menu khas angkringan seperti sate ayam, sate telur puyuh, tahu bacem, kepala ayam, nasi kucing, aneka gorengan, dan aneka minuman siap santap menemani obrolan malam itu.


Meski santai, acara tetap dipandu oleh sekretaris DPD PKS Kab Magelang sebagai pengatur lalu lintas obrolan. Sekitar pukul 20.30 seluruh tamu undangan khusus dari pengurus DPC PKB telah hadir. Semua yang hadir diajak memanjatkan doa kehadirat Allah Swt untuk arwah para pejuang pendahulu yang telah berkorban untuk Indonesia.

Selanjutnya, ketua DPD PKS Kabupaten Magelang mendapat giliran pertama untuk berbicara. Abdul Azis mengucapkan terimakasih kepada segenap tamu yang hadir meski undangan hanya lewat WhatsApps​. Ia menyampaikan bahwa pertemuan malam itu sekaligus mengisi malam tirakatan milad PKS yang ke-19 sejak lahirnya pada 20 April 1998 silam.

Dalam kesempatan itu, Abdul Azis mengaku bahwa saat ini PKS di Kabupaten Magelang mau tidak mau harus berkoalisi dengan partai lain jika akan mengajukan calon kepala daerah. “PKS sadar diri, kekuatannya masih kecil. Maka perlu komunikasi dengan partai lain bahkan semua partai, ungkap Abdul Azis. 

Ia menganggap PKB adalah salah satu partai besar di Kabupaten Magelang yang tentunya telah memiliki rencana untuk Magelang ke depan. Meski demikian, ia juga menegaskan bahwa obrolan malam itu tidak ada pesan politik khusus, hanya obrolan kopi.

Giliran kedua yang berbicara adalah pihak tamu yang disampaikan langsung oleh Suwarso, ketua DPC PKB Kab Magelang. Tak lupa ia mengucapkan terimakasih atas undangannya dan menyampaikan doa agar di milad yang ke-19 ini PKS bisa menjadi partai yang mandiri.

Gayanya yang semanak ditambah suaranya yang renyah dengan selingan canda menghangatkan suasana malam itu. Misalnya, ketika Suwarso menyinggung soal jenggot. “Pak Azis dan saya itu sama-sama berjenggot tapi jenggotnya beda. Jenggotnya Pak Azis itu jenggot ideologis, kalau jenggot saya jenggot asesoris,” selorohnya, disambut tawa semua yang hadir.

Dari obrolannya diketahui ternyata Suwarso dan Abdul Azis adalah dua teman lama. Setidaknya selama dua tahun mereka pernah tinggal sekamar ketika masa sekolah. Suwarso pun menyampaikan bahwa PKS dan PKB di Magelang itu ibarat saudara kandung. “PKB dan PKS itu saudara kandung, setidaknya antara Ketua DPD PKS dan Sekretaris DPC PKB,” seloroh Suwarso sambil diiringi tawa.

Perlu diketahui faktanya memang Ketua DPD PKS dan Sekretaris DPC PKB adalah kakak beradik.
Menanggapi pernyataan Abdul Azis yang mendapat giliran bicara pertama, Suwarso menyampaikan bahwa keputusan politik di PKB dipengaruhi oleh dua arus besar, struktur dan kultur. Di PKB yang menjadi penentu adalah pengurus DPP, tugas DPC adalah komunikasi. 

Seperti halnya PKS, PKB Kabupaten Magelang tanpa koalisi juga belum bisa mencalonkan kepala daerah. PKB Kabupaten Magelang memiliki 9 kursi dewan. Padahal minimal 10 kursi baru bisa mencalonkan. Karenanya Suwarso menyambut baik undangan ini seraya berharap ke depan akan muncul persamaan-persamaan pandangan antara PKS dan PKB untuk Magelang yang lebih baik.

Kesempatan berikutnya diberikan kepada perwakilan pengurus harian DPD dan pengurus DPC PKS yang secara umum juga menyambut baik pertemuan malam itu. Seperti disampaikan oleh Ustad Nasofi, ketua bidang kaderisasi DPD PKS Kabupaten Magelang, “Sebaiknya silaturahmi seperti ini bisa dirutinkan. Silaturahmi itu salah satu ihtiar untuk menumbuhkan rezeki dalam hal ini adalah rezeki kekuasaan yang akan membawa Magelang menjadi lebih baik.” 

Pernyataan tersebut diiyakan oleh kedua belah pihak sekaligus menjadi pernyataan terakhir obrolan malam itu. Sekitar pukul 22.30 obralan pun diakhir dengan tepuk tangan meriah dan bacaan hamdalah. [sun]
Share on Google Plus

About PKS Kabupaten Magelang

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment