BOROBUDUR – Puluhan koordinator desa (kordes) dan kader Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Borobudur, Minggu (10/4), berkumpul di Miriombo Kulon, Giripurno, Borobudur, dalam rangka menghadiri Pertemuan Rutin Kordes DPC PKS Borobudur. Turut hadir dalam acara tersebut ketua dan sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Magelang. Keduanya juga merupakan anggota legislatif DPRD Kabupaten Magelang dari PKS.
Acara yang rutin diadakan setiap satu bulan sekali ini dihelat dengan tujuan silaturahim, konsolidasi, dan mempererat tali silaturahim di antara sesama kader maupun kordes. Ketua DPC PKS Borobudur, Samsul Bahri, mengatakan bahwa konsolidasi ini merupakan awalan untuk berkhidmat untuk rakyat. “Dengan terkonsolidasinya struktur sampai level desa, saya berharap ke depan mesin struktur bisa kita gerakkan untuk kerja-kerja khidmat yang kemanfaatannya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat khususnya Borobudur,” tuturnya.
Setelah diawali dengan beberapa sambutan dari ketua DPC maupun tuan rumah, acara dilanjutkan dengan tausyiah serta sosialisasi tentang Undang Undang No 23 tahun 2014 tentang Peraturan Daerah oleh Arif Rohman Imam. Dalam sosialisasi tersebut Imam menyebutkan bahwa ada perubahan terkait pengajuan bantuan sosial (bansos) maupun dana hibah. Peserta Temu Kordes pun terlihat aktif melakukan diskusi terkait dengan kebijakan tersebut.
Di akhir acara, Ketua DPD PKS Kabupaten Magelang, Abdul Aziz menyampaikan harapannya agar DPC PKS Borobudur dapat menularkan semangatnya pada DPC-DPC lain. Aziz juga berharap agar di tahun konsolidasi ini DPC Borobudur dapat membentuk Dewan Pengurus Ranting (DPRa) sekurang-kurangnya 50 %. “Pembentukan DPRa adalah agenda yang sudah dicanangkan sejak tahun-tahun lalu. Saya berharap tahun 2016 ini setidaknya 50% DPRa sudah terbentuk di setiap kecamatan,” pungkasnya. [Ra]
0 comments:
Post a Comment