Oleh: Abu Nida (@AbuNida2008)
Carut marut negeri ini dengan hampir setiap lembaga negaranya mulai dari Lembaga Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif telah terinfeksi virus korupsi yang akut, membuat siapapun yang berkuasa di negeri ini dapat setiap saat memilih korban yang di anggap sebagai lawan untuk di bawa kedalam masalah dan secara otomatis akan berefek menggunting dalam lipatan terhadap seseorang dan dari partai mana dia berasal.
Dimulai dari PKS dengan kasus Luthfi Hasan Ishaaq, cukup gunting LHI dan masyarakat akan taruh sampah dijidat PKS. Kasus ini terus bergulir dan satu demi satu kasus yang ditimpakan kepada LHI gugur dan terpatahkan karena tidak adanya bukti, namun masyarakat terlanjur menempelkan tahi kucing diwajah PKS hingga yang ada hanya bahu busuk yang tersebar kemana-mana. Saat bukti kasus suap daging sapi telah terbantahkan sebagian masyarakat sudah terlanjur apriori terhadap PKS, sungguh sebuah skema cerdas tapi busuk untuk duel secara jantan dipanggung Politik negeri ini.
Saat ini masalah yang menjerat LHI tinggal masalah-masalah kecil yang dibesar-besarkan dan dibumbui dengan bahasa-bahasa penuh manipulasi untuk mengalihkan perhatian masyarakat bahkan menutupi kasus-kasus besar seperti kasus Century dan Hambalang, padahal kasus LHI hanya sekuku hitamnya dua kasus besar tersebut. Padahal jika KPK mau obyektif dan bukan subyektif dalam menangani kasus yang banyak merugikan negara mestinya dua kasus tersebut harus mendapatkan prioritas dan bukan melakukan pembiaran.
Saat ini Masyarakat dibuat terkesima dengan di tangkapnya Akil Mochtar oleh KPK terkait dengan kasus suap Pilkada di beberapa daerah, sebuah kasus yang akan mempunyai efek signifikan untuk semakin membuat KPK sibuk dan melupakan kasus Century dan Hambalang. Kasus ini juga akan mempunyai efek berantai terhadap PDIP dan Golkar, sekali lagi akan ada banyak kertas tergunting dari ditangkapnya Akil Mochtar, walaupun efeknya tidak akan separah PKS karena dalam kasus LHI, KPK telah menangkap orang nomor satunya PKS yang sekaligus di anggap sebagai simbol PKS oleh Masyarakat.
Memang kita harus angkat jempol dan mengapresiasi langkah yang ditempuh oleh KPK, namun jangan lupa untuk mencermati lebih jeli lagi terhadap fenomena menjalang pesta demokrasi 2014 mendatang. Kicauan @TrioMacan2000 ini mungkin dapat dijadikan sebagai referensi atas fenomena ini:
SKENARIO DIBALIK PENANGKAPAN KETUA MK by: @triomacan2000
Sumber : bulansabit-kembar.blogspot
0 comments:
Post a Comment