Cinta, Idealisme Anis Matta dan Sultan

Oleh : Adi Supriadi / @assyarkhan

Cinta, Kerja, Harmoni merupakan Tagline Partai Keadilan Sejahtera (PKS) setelah Presidennya digantikan oleh Ustadz Anis Matta, Lc.

Anis Matta yang memang selama ini berada dibalik semua Idealisme PKS seperti halnya Yusril Ihza Mahendra yang menjadi konseptor dikala Pemerintahan Soeharto. Anis Matta adalah Konseptor ulung dengan memadukan Otak Kanan dan Otak Kiri sekaligus, Fikir dan Rasa diaduk dalam gelas keputusan dan tindakan. Hasil perenungan Anis Matta,Lc melahirkan “CINTA, KERJA, dan HARMONI”.

Sejauh ini Saya memahami apa yang melatar belakangi Anis Matta memutuskan untuk merumuskan CINTA, KERJA dan HARMONI sebagai Tagline PKS untuk tahun-tahun mendatang dimulai tahuni ini, Untuk mengetahuinya Anda cukup membuka www.youtube.com dan cari dengan Keyword : ANIS MATTA, Maka disana Anda akan menemukan banyak penjelasan Anis Matta tentang Konsep CINTA, KERJA dan HARMONI.

Dalam hal ini Saya ingin melihat dalam kacamata yang berbeda tetapi Saya meyakini akan menemukan titik yang sama pada apa yang di inginkan Para Pemimpin di PKS untuk Para Kader Dakwahnya diseluruh dunia. Pesan CINTA dalam hal ini sesungguhnya adalah PESAN Dakwah itu sendiri.

Di tahun yang sama, Tahun 2013. Sultan penyanyi lagu slow rock yang pernah meramaikan Blantika Musik Indonesia pada tahun 90-an dengan lagu-lagu CINTA nya, di tahun ini melounching sebuah lagu yang sangat indah bagi penggemar Slow Rock di Indonesia, hal ini dibuktikan dengan masuknya lagu “CINTA ADALAH CINTA” di 10 tangga lagu terpopuler di awal kemunculannya ditahun ini.

Saya mencoba menangkap Pesan CINTA nya Seorang Anis Matta dalam Tagline PKS saat ini “CINTA, KERJA dan HARMONI ” ini dalam lagunya SULTAN, Saya merekomendasikan untuk Anda agar mendengarkan lagu yang syahdu ini dan dinyanyian berduet dengan pasangan hidup Anda, Saya sudah mencobanya. Rasanya Fantastic.

CINTA ADALAH CINTA  (Voc. Sultan Feat Ratna Listi)

“Dalamnya CINTA Tak Dapat Diukur Dengan Kepasrahan”

“Ikhlasnya JIWA Bisa Saja Sementara”

Pesan Cinta adalah Pesan Dakwah, Di dalam Dakwah tidak ada yang bisa melewatinya hanya dengan Kepasrahan, berpangku tangan, semuanya harus tetap diusahakan, kerja dan ikhtiar yang maksimal. Semuanya membutuhkan Keikhlasan yang tinggi  walau terkadang godaan dunia membuat rasa ikhlas itu bisa memudar dalam perjalanan dakwah dakwah itu sendiri, Untuk menjaga Dakwah ini agar dalam Jalurnya diperlukan kerja keras dan untuk menjaga KEIKHLASAN HATI dalam dakwah adalah dengan tetap meluruskan niat untuk apa kita berada dijalan Dakwah ini.

“Sucinya Hati Bukan Untuk Kita Sendiri”

“Jangan Bicara Cinta Suci Tiada Batas Akhirnya”

Dakwah yang berfungsi melahirkan Keshalihan pribadi itu tidaklah cukup, karena keshalihan dan kesucian hati tidak untuk diri kita sendiri tetapi untuk Masyarakat yang menantikan pencerahan, penjelasan, pemahaman yang utuh tentang Agama dan Negara in dan tentang apapun. DAKWAH sejati tidak mengenal batas akhirnya kecuali kematian dan Kiamat. Selama dunia ini masih ada dan nyawa masih dikandung badan tidak ada kata Istirahat dalam Dakwah, Dakwah tidak selesai dengan hanya menduduki Parlemen, Dakwah tidak selesai dengan hanya mendapat posisi Menteri, Dakwah tidak selesai dengan hanya menduduki Kursi Gubernur dan kursi Presiden, Dakwah ini benar-benar berakhir setelah nyawa dipanggil menghadap pada Pemilik-NYA. Allah Swt atau berakhirnya dunia ini dalam kiamat yang tidak bisa dihindarkan oleh siapapun.

“Bukan Menghina Sumpah Demi Cinta”

“Tapi Aku Ingin Tahu Setinggi Mana Cintamu”

Ketika Prahara mendera, Badai menerpa, menghantam perahu Dakwah di samudera yang luas, Sesungguhnya ini bukanlah akhir dari segalanya, tidak perlu merasa minder, tidak perlu merasa terhina, tidak perlu merasa tersiksa tetapi teruslah bekerja dan bekerja karena Dakwah ini ingin melihat siapa yang tetap berada dijalannya dan siapa yang berguguran dalam badai itu, Seleksi alam akan terjadi.  kader Dakwah Tak perlu merasa terhina tetapi tetaplah terus bekerja dan sesungguhnya Dakwah sedang menguji sejauh mana keikhlasan hati dalam menjalankan tugas kenabian ini.

“Untukku Bukan Permata yang Menjadi Bukti”

“Untukku Bukanlah Harta dan Dunia Semata”

Bagi Para Penyeru Dakwah sejati bukanlah menjadi Anggota Dewan targetnya, bukanlah mengumpulkan harta dan uang sebanyak-banyaknya dari selama menjabat, BUKAN ITU. Tidak perlu membuktikan kesukesan dakwah ini hanya dengan memiliki harta banyak, Dakwah itu tidak perlu dibuktikan bahwa ustadz harus berada didalam kemewahan, Dakwah tidak perlu pembuktian itu karena semua itu hanya alat (tools) dan Dakwah tetap menjadi panglima diatas segalanya. Kembalilah Ke Dasar Tarbiyah paling awal mengapa harus ada pengajian pekanan dan mengapa harus ada evaluasi amalan harian? Untuk menjadi Anggota Dewankah? untuk menjadi  Menterikah? Untuk menjadi Gubernurkah? Untuk menjadi Presidenkah? Dakwah tidak perlu pembuktian itu, jikapun itu sukses dicapai hanyalah alat untuk memenangkan Dakwah itu sendiri. Lalu dimana letak kemenangan Dakwah itu? Kemenangan Dakwah itu adalah Rasa Keadilan yang didapatkan bagi seluruh Bangsa ini tanpa pandang bulu. Kesejahteraan dan rasa aman ada didalam Negeri ini.

“Untukku Hanya Kasih Sayang Sesayang-Sayangnya”

“Untukku Cinta itu adalah Setia, Cinta Itu adalah Sejiwa, Cinta itu adalah Cinta”

Bagi Penyeru Dakwah, Bagi Kader Dakwah, Sekali lagi bahwa Dakwah tidak perlu pembuktian berapa banyak harta yang dikumpulkan, berapa banyak kehormantan yang didperoleh, tetapi dia adalah ketulusan dalam melayani ummat, bekerja untuk bangsa secara jujur,  setia mendampingi rakyat (ummat) dengan memberikan pencerahan dan pemahaman. Sejiwa dan sehati sehingga terjadi adalah Harmoni yang indah. Cinta, Kerja dan Harmoni

Ingat! Dakwah ini tetaplah Dakwah, dan Dia adalah Panglima dari segala yang Anda Usahakan

Semoga percobaan Saya untuk menerjemahkan Idealisme Anis Matta tentang Cinta adalah benar adanya, dari lirik lagu SULTAN dan RATNA LISTI ini semoga kita bisa memahami maksud dari pesan “CINTA, KERJA dan HARMONI” yang sedang digalakkan para kader dakwah sebagaimana kita lihat di media sosial dan sebagainya. Judul Artikel ringan ini “CINTA, IDEALISME ANIS MATTA dan SULTAN”

Bandung, 10 Agustus 2013

Sumber : http://m.kompasiana.com/post/politik/2013/08/10/cinta-idealisme-anis-matta-dan-sultan/

Share on Google Plus

About PKS Kabupaten Magelang

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment