Pengamat: Sikap PKS menolak kenaikan hargaBBM harus didukung oleh semua pihak | Oleh : Edi Junius

JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Iberamsjah mengatakan sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kali ini harus didukung oleh semua pihak. Pasalnya, tindakan PKS dinilai sudah benar dengan menolak kenaikan harga BBM.

Menurut Iberamsjah, sikap PKS tidak seperti partai PAN, Golkar, PKS yang mau menerima keputusan pemerintah untuk menyutujui kenaikan harga BBM. “Padahal mereka tahu kenaikan harga BBM hanya akan menyusahkan rakyat,” kata Iberamsjah di Jakarta, Jumat (14/6/2013) lalu.

Apalagi, ujar Iberamsjah, harga BBM dinaikkan pada saat menjelang puasa dan lebaran. Harga bahan pokok bisa melambung tinggi, padahal harga BBM tidak naik saja saat menjelang lebaran harga barang pasti naik.

Iberamsjah juga mengapresiasi sikap PKS yang berani melawan kebijakan koalisi yang menyengsarakan rakyat,” kata dia.

Pandangan Iberamsjah, PKS menolak kenaikan harga BBM bukan untuk melakukan pencitraan gna menaikkan elektabilitasnya. Sebab, lanjut Iberamsjah, PKS memang konsisten menolak kenaikan harga BBM.

Selain itu, sikap PKS yang tidak menarik tiga menterinya dari kabinet SBY dinilai sudah benar. Sebab, kata dia, dulu SBY yang mengangkat ketiga menteri dari PKS, maka SBY pula yang berhak memberhentikan mereka.

“PKS tak perlu mengundurkan diri dari koalisi. Sebab dulu SBY yang meminta mereka masuk ke dalam koalisi, maka SBY pula yang berhak mengeluarkan mereka dari koalisi,” ujar Iberamsjah.
Sumber : suararepublika.co
Share on Google Plus

About PKS Kabupaten Magelang

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment