Jakarta: Kasus korupsi impor daging sapi yang mencatut nama Mantan Presiden
PKS, Luthfi Hasan Ishaaq terus menjadi pemberitaan media massa.
Sehubungan dengan itu, Ketua DPP PKS Nasir Djamil meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak melupakan kasus korupsi besar yang belum tertuntaskan seperti Kasus Bank Century.
Sehubungan dengan itu, Ketua DPP PKS Nasir Djamil meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak melupakan kasus korupsi besar yang belum tertuntaskan seperti Kasus Bank Century.
Terlebih, kata dia, kasus itu diduga melibatkan para penguasa di Indonesia.
"KPK seharusnya lebih ganas dengan Kasus Bank Century. Publik sudah lama menantikan kasus ini untuk dibuka. Itu kan janji Abraham Samad waktu pemilihan di Komisi III," ujar Nasir di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (21/5).
PKS mendesak agar KPK juga fokus membongkar kasus dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun tersebut. Ia juga membantah adanya keterkaitan Ahmad Fathanah dengan PKS. Menurut Bang Dje, begitu panggilan akrabnya, hubungan Fathanah hanyalah sebatas personal dan tidak ada urusan partai dengan Fathanah.
"Ini yang kita sayangkan, kasus Century seolah-olah tidak ada perkembangannya. Kalau soal Fathanah, dia itu kan makelar urusannya ya cari untung dengan berkomunikasi sana-sini. Hubungan itu personal, tidak ada yang berkaitan dengan institusi," pungkasnya.
"KPK seharusnya lebih ganas dengan Kasus Bank Century. Publik sudah lama menantikan kasus ini untuk dibuka. Itu kan janji Abraham Samad waktu pemilihan di Komisi III," ujar Nasir di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (21/5).
PKS mendesak agar KPK juga fokus membongkar kasus dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun tersebut. Ia juga membantah adanya keterkaitan Ahmad Fathanah dengan PKS. Menurut Bang Dje, begitu panggilan akrabnya, hubungan Fathanah hanyalah sebatas personal dan tidak ada urusan partai dengan Fathanah.
"Ini yang kita sayangkan, kasus Century seolah-olah tidak ada perkembangannya. Kalau soal Fathanah, dia itu kan makelar urusannya ya cari untung dengan berkomunikasi sana-sini. Hubungan itu personal, tidak ada yang berkaitan dengan institusi," pungkasnya.
*sumber: metrotvnews.com
0 comments:
Post a Comment